Dobel putra bulu tangkis Indonesia Dini hari Alfian atau Muhammad Rian Ardianto berterus terang kecewa sebab terhambat di perempat akhir Jepang Terbuka 2024.
Favorit keempat itu takluk 16- 21, 21- 10, serta 16- 21 dari pendamping Malaysia Goh Sze Fei atau Nur Izzuddin dalam perlombaan di Yokohama.
” Rival main bagus hari ini, sebaliknya kita sedang banyak melaksanakan kekeliruan sendiri,” kata Dini hari dalam penjelasan pendek PP PBSI, Jumat( 23 atau 8).
” Banyak nilai buat rival serta ini jadi bumerang untuk kita sendiri. Kesimpulannya rival banyak menemukan profit dari kekeliruan kita,” lanjutnya.
Walaupun di atas kertas mempunyai kesempatan lebih besar buat lulus ke sesi 4 besar dibanding rival, pemenang All England itu memperhitungkan situasi alun- alun berlainan alhasil mewajibkan mereka tidak berleha- leha.
” Dari rekor pertemuan kita memanglah menang 8- 1. Namun tiap berjumpa lagi, rekor itu tidak terdapat pengaruhnya. Sebab di tiap alun- alun dan
pertemuan itu keadaannya senantiasa berbeda- beda,” tutur Rian.
Dini hari atau Rian berkata pada game pamungkas, Goh atau Nur tampak lebih yakin diri, paling utama dalam game bola- bola depan yang mengalutkan mereka.
” Tidak hanya itu, dari defend balik serbu mereka pula amat bagus hari ini. Sebagian kali sepatutnya kita dapat memadamkan, justru jadi
mati sendiri,” ucap Rian.
Dobel putra bulu tangkis
Dini hari sendiri berterus terang belum menciptakan perasaan yang pas semenjak dini invitasi BWF Luar biasa 750 ini bergulir.
” Dalam perlombaan mulanya aku kerap berteriak di alun- alun buat membakar diri sendiri. Ini sebab dari perlombaan awal sampai hari ini, aku belum merasa in dengan game aku,” kata Dini hari.
” Aku pasti kecewa dengan diri sendiri. Aku pasti tidak ingin main semacam itu. Sehabis ini aku wajib instrospeksi diri sendiri,” pungkasnya.