SUTRADA Film Malam

SUTRADA Film Malam

SUTRADA Film Malam Pencabut Nyawa( Respati), Sudharta Aturan, tidak berpikir filmnya hendak laris- manis di Bucheon International Fantastic Film Pergelaran( BIFAN) 2024. Tayang pada Senin( 8 atau 7) malam durasi Korea, karcis Respati langsung dikejar serta sold out.

Keberhasilan Respati ini mengulangi keberhasilan film Aturan yang lain, Ali Angin ribut, yang diputar di Busan International Film Pergelaran tahun kemudian.

BIFAN merupakan pergelaran film global tahunan yang berpusat pada film- film jenis khayalan, thriller, horor, serta rahasia.

” Di luar asumsi betul, amat di luar asumsi. Ini sesungguhnya ialah pergelaran kedua aku di Korea lebih dahulu di Busan. Serta nyatanya penghargaan mereka( warga Korea) amat luar lazim. Jadi pasti suka amat sangat betul,” tutur Aturan ditemui di CGV Sopoong, Korea Selatan, Senin( 8 atau 7).

Keberhasilan Respati ini diakui Aturan di luar ekspektasinya. Tayang 2 hari di BIFAN, ialah 6 serta 10 Juli, pada dua

pemutaran itu karcis film yang diperankan Devano Danendra serta Keisya Levronka itu laris manis.

” Awal mulanya tuh luang, aduh ini terdapat yang nonton tak betul, terdapat yang nonton tak betul. Artinya saya pula hingga ngecek di webnya gitu, ini terdapat yang nonton apa enggak, nyatanya sold out, hari kedua pula sold out, jadi betul- betul menyejukkan serta menyenangkan,” ucapnya.

Tidak cuma melalui pemasaran karcis, Antusiasme para pemirsa yang didominasi warga Korea Selatan pula nampak pada tahap pertanyaan jawab, saking antusiaanya warga mau menanya, membuat beberapa interogator tidak dapat menanya sebab durasi yang terbatas.

SUTRADA Film Malam

Macam persoalan berhubungan film diserahkan audience, mulai dari kemurnian bunga nyai malam yang terdapat di film Respati, sampai mitos- mitos yang terdapat di Jogjakarta, posisi yang jadi kerangka balik posisi film respati.

” Senantiasa banyak pertanyaan- pertanyaan yang anglenya tuh berlainan dari pertanyaan- pertanyaan yang sempat saya miliki dari audiens Indonesia serta itu aksi amat sangat serta itu menarik amat sangat sih,” jelas Aturan.

” Sebenernya tahap tanya- jawab itu durasi yang lumayan pendek betul, jika kita ingin ngomong suatu yang seharusnya dapat diomongin dengan cara berjam- jam gitu. Tetapi sesungguhnya jika kita ucapan pertanyaan mitos- mitos yang terjalin di Jogja itu tuh banyak sekali ragamnya gitu. Tetapi sangat tidak itu dahulu selaku untuk injakan,” imbuhnya.

Di BIFAN 2024 terdapat 3 film Indonesia yang diputar serta berhasil menemukan atensi audience. Tidak hanya Respati, film Aniaya Kuburan kepunyaan Joko Anwar serta Possession: Kerasukan buatan Razka Robby Ertanto pula tampak dalam pergelaran film international itu.

Berita heboh ikn suda jadi => Suaraslot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *